Alan Robinson, nelayan asal Maine, Amerika Serikat, pada 2006 tanpa sengaja
telah menangkap seekor lobster dengan dua warna pada tubuhnya, tepat
terbagi kiri dan kanan. "Aku sebelumnya mengira bahwa seseorang sedang
mengerjaiku !!", kata Robinson. Wajar saja dia mengira begitu, karena lobster
dua warna ini tampak seolah-olah "setengah matang". Sisi yang satu berwarna
biru tua, seperti umumnya warna lobster. Sedangkan sisi yang lain tampak
berwarna oranye, seperti warna lobster habis dimasak...!!!
telah menangkap seekor lobster dengan dua warna pada tubuhnya, tepat
terbagi kiri dan kanan. "Aku sebelumnya mengira bahwa seseorang sedang
mengerjaiku !!", kata Robinson. Wajar saja dia mengira begitu, karena lobster
dua warna ini tampak seolah-olah "setengah matang". Sisi yang satu berwarna
biru tua, seperti umumnya warna lobster. Sedangkan sisi yang lain tampak
berwarna oranye, seperti warna lobster habis dimasak...!!!
Petugas dari Mount Desert Oceanarium, tempat dimana Alan Robinson
menyumbangkan lobster tangkapannya ini, menyatakan bahwa lobster unik
ini hanya ada satu dari 50-100 juta kemungkinan
Tetapi dua tahun kemudian, tepatnya pada 2008, lobster unik dan langka ini
juga ditemukan oleh Edward Pothier dari Digby County, Kanada. Lokasi
keduanya memang berdekatan, di perbatasan Kanada dengan Amerika Serikat.
menyumbangkan lobster tangkapannya ini, menyatakan bahwa lobster unik
ini hanya ada satu dari 50-100 juta kemungkinan
Tetapi dua tahun kemudian, tepatnya pada 2008, lobster unik dan langka ini
juga ditemukan oleh Edward Pothier dari Digby County, Kanada. Lokasi
keduanya memang berdekatan, di perbatasan Kanada dengan Amerika Serikat.
Post a Comment