Blog Archive
-
▼
2012
(88)
-
▼
July
(29)
- Ajib Gan!!! Zhang Qi Riu, Model Cantik Dari Cina
- Lee Eun Hye : Model Cantik Dan Seksi Korea
- Mobil Chrome Yang Eksotis
- Uniknya Kaos Bercorak Wajah Hewan
- Jepang Tawarkan Bir yang Terbuat dari Gandum yang ...
- Alasan Kenapa Lalat Sulit Dipukul
- Extreme, 3 KG Cacing Pita Berada di Perut Seorang ...
- Necker Island, Pulau Pribadi Sir Richard Branson
- Fakta Menarik Tentang Bumi
- FOTO: Dahsyatnya Topan Irene
- Lebaran Unik, dari Tarian Hingga Adu Telur
- 10 Komik Terlaris Di Dunia
- 10 Fakta Yang Terdapat Dalam Film India
- Museum Mainan Terbesar di Dunia
- 3 Mesin Penggali Tanah Terbesar di Dunia
- Berikut Beberapa Kamar Hotel Dengan Desain Yang Sa...
- Jasa Pencucian Mobil Paling Mahal Di Dunia
- 10 Tempat Ibadah Paling Unik Di Dunia
- Foto Cewek Cantik Berpose Legit
- Mata Kuliah Yang Memaksa Mahasiswanya "Mati"
- Don Decker : Manusia Yang Mampu Ciptakan Hujan Dan...
- Fakta Mengejutkan Tentang Obat Herbal
- Tanaman Ini Terus Menunjukkan Kuasa-Nya
- 153 Orang Mencongkel Matanya Setelah Menonton Vide...
- 7 Jenis Makanan Paling Pedas Yang Ada Di Dunia
- Inilah Pengertian Dan Hukum Berzina
- 7 Binatang Yang Paling Di Takuti Ular
- 10 Teknologi Masa Depan Super Canggih
- Kisah Nyata : Aroma Kasturi Keluar Dari Hidung Jen...
-
▼
July
(29)
Fakta Mengejutkan Tentang Obat Herbal
Sunday, July 29, 20120 comments
Obat herbal ternyata bisa menjadi ancaman serius pada kesehatan. Dalam hal ini, menurut para peneliti, para konsumen tak diperingatkan perihal ini. Apa itu?
Para peneliti melakukan survei pada lima obat herbal paling terkenal dan menemukan, obat-obat ini dijual umum tanpa adanya peringatan keamanan. Misalnya pada St John Wort yang bisa digunakan untuk melawan mood rendah ini bisa mengurangi efektifitas pil kontrasepsi.
Ginkgo yang digunakan meningkatkan sirkulasi dan kesadaran ini ternyata bisa menyebabkan kurang darah dan tak seharusnya dipadukan obat lain. Selain itu, ginseng Asia yang bisa digunakan untuk sistem kekebalan ternyata juga berbahaya.
Peneliti Leeds University pun melakukan survei pada 68 produk yang dijual di pasaran. Alhasil, 51 di antaranya tak memiliki peringatan mengenai interaksi dengan obat lain atau efek sampingnya. Mengejutkannya, 70% produk ini dipasarkan sebagai suplemen, padahal efeknya sangat kuat.
Dari semua produk itu, hanya ada tiga produk yang memiliki informasi cukup mengenai risiko dan efek sampingnya.
Pemimpin studi Profesor Theo Raynor mengatakan,"Obat herbal harus dipilih dengan sangat hati-hati. Bahan kimia apa pun bisa mempengaruhi tubuh dan bisa berbahaya jika tak digunakan dengan benar."
Untuk itu seperti ditulis Dailymail, ia menyarankan agar membeli obat herbal dengan logo ‘Traditional Herbal Registration’ (THR) yang artinya obat ini telah disetujui pemerintah.
Labels:
Area Kesehatan
Post a Comment