Anda pernah memiliki fantasi seksual dan ingin pasangan bisa mewujudkannya? Jangan berharap hal itu bisa terjadi tanpa Anda memberitahunya.
Mengungkapkan bagaimana Anda ingin berhubungan seks kepada pasangan mungkin terasa memalukan sehingga Anda enggan melakukannya secara gamblang. Tapi, sebaiknya keinginan terpendam itu dikeluarkan.
Menurut konselor asmara Gitanjali Sharma, mengungkapkan fantasi seks kepada pasangannya adalah hal yang sangat normal. Sebaliknya, pasangan yang malu mengekspresikan keinginan seksualnya justru bisa tidak mendapat kepuasan di tempat tidur. Jadi tak ada salahnya menyempatkan waktu untuk melakukan obrolan tentang seks bersama si dia.
Tapi bila Anda tidak terbiasa membicarakan persoalan seks secara verbal dan terbuka, ada banyak alternatif cara menyampaikannya. Pilih satu dari tiga cara ini yang paling sesuai untuk Anda.
1. Media Visual
Tindakan kadang lebih efektif menyampaikan maksud seseorang dibandingkan ucapan verbal. Bila Anda terlalu malu mengutarakan fantasi seks, coba sampaikan lewat media visual.
Sejumlah film dewasa biasanya menampilkan adegan seks yang 'menantang' dan cukup bervariasi. Coba ajak si dia menonton film berdua di rumah dan sampaikan adegan film mana yang bisa membuat Anda bergairah. Si dia pun akan langsung mengerti tanpa Anda harus bicara panjang lebar.
"Menonton film dewasa bisa membantu beri dorongan seksual pada pasangan. Dan, berbagi fantasi seks dengan pasangan melalui media visual menambah kenikmatan pada rutinitas seksual Anda dan pasangan. Anda bahkan bisa mempraktekkannya saat adegan seks dalam film berlangsung sebagai stimulasi tambahan," jelas pakar seks Dr. Amita Mishra, seperti dikutip dari Times of India.
2. Bahasa Tubuh
Komunikasi 40 persen lebih efektif jika dilakukan dengan bahasa tubuh. Begitu juga soal komunikasi tentang seks.
Bahasa tubuh bisa berbicara lebih banyak daripada kata-kata. Buat si dia mempelajari fantasi seks Anda dengan 'kode-kode' tersirat yang membuatnya semakin penasaran dan tertantang untuk menebaknya. Sekali dia sudah tahu jawabannya, maka kegiatan bercinta Anda dan pasangan bisa lebih menyenangkan.
Saran dari Dr. Amita, "Pastikan gerakan tubuh Anda jelas dan bisa dimengerti pasangan dan menangkap sinyal seks yang tepat. Jangan terlalu lama membuatnya menebak-nebak."
3. Surat di Bawah Bantal
Menyelipkan surat berisi fantasi seksual Anda di bawah bantal, mungkin terdengar konvensional. Tapi bisa jadi efektif untuk 'membumbui' kehidupan seks Anda yang hambar.
Bila lewat film dewasa atau gerakan tubuh tidak juga membuat dia memahami keinginan Anda, tuliskan saja dalam surat. Tidak usah malu menuliskan semua keinginan Anda. Toh dia suami Anda sendiri. Deskripsikan dengan detail, siapa tahu kata-kata sensual yang Anda tuliskan bisa membangkitkan gairahnya.
"Surat cinta dengan kalimat-kalimat 'nakal' yang disampaikan secara detail bisa membantu Anda dapatkan kepuasan seks yang diinginkan. Pintar-pintarlah memainkan kata, atau buat surat cinta seperti puisi. Pasangan Anda pun akan bersedia mewujudkan fantasi seks Anda," jelas konselor percintaan Dr. Medha Sharma.
Mengungkapkan bagaimana Anda ingin berhubungan seks kepada pasangan mungkin terasa memalukan sehingga Anda enggan melakukannya secara gamblang. Tapi, sebaiknya keinginan terpendam itu dikeluarkan.
Menurut konselor asmara Gitanjali Sharma, mengungkapkan fantasi seks kepada pasangannya adalah hal yang sangat normal. Sebaliknya, pasangan yang malu mengekspresikan keinginan seksualnya justru bisa tidak mendapat kepuasan di tempat tidur. Jadi tak ada salahnya menyempatkan waktu untuk melakukan obrolan tentang seks bersama si dia.
Tapi bila Anda tidak terbiasa membicarakan persoalan seks secara verbal dan terbuka, ada banyak alternatif cara menyampaikannya. Pilih satu dari tiga cara ini yang paling sesuai untuk Anda.
1. Media Visual
Tindakan kadang lebih efektif menyampaikan maksud seseorang dibandingkan ucapan verbal. Bila Anda terlalu malu mengutarakan fantasi seks, coba sampaikan lewat media visual.
Sejumlah film dewasa biasanya menampilkan adegan seks yang 'menantang' dan cukup bervariasi. Coba ajak si dia menonton film berdua di rumah dan sampaikan adegan film mana yang bisa membuat Anda bergairah. Si dia pun akan langsung mengerti tanpa Anda harus bicara panjang lebar.
"Menonton film dewasa bisa membantu beri dorongan seksual pada pasangan. Dan, berbagi fantasi seks dengan pasangan melalui media visual menambah kenikmatan pada rutinitas seksual Anda dan pasangan. Anda bahkan bisa mempraktekkannya saat adegan seks dalam film berlangsung sebagai stimulasi tambahan," jelas pakar seks Dr. Amita Mishra, seperti dikutip dari Times of India.
2. Bahasa Tubuh
Komunikasi 40 persen lebih efektif jika dilakukan dengan bahasa tubuh. Begitu juga soal komunikasi tentang seks.
Bahasa tubuh bisa berbicara lebih banyak daripada kata-kata. Buat si dia mempelajari fantasi seks Anda dengan 'kode-kode' tersirat yang membuatnya semakin penasaran dan tertantang untuk menebaknya. Sekali dia sudah tahu jawabannya, maka kegiatan bercinta Anda dan pasangan bisa lebih menyenangkan.
Saran dari Dr. Amita, "Pastikan gerakan tubuh Anda jelas dan bisa dimengerti pasangan dan menangkap sinyal seks yang tepat. Jangan terlalu lama membuatnya menebak-nebak."
3. Surat di Bawah Bantal
Menyelipkan surat berisi fantasi seksual Anda di bawah bantal, mungkin terdengar konvensional. Tapi bisa jadi efektif untuk 'membumbui' kehidupan seks Anda yang hambar.
Bila lewat film dewasa atau gerakan tubuh tidak juga membuat dia memahami keinginan Anda, tuliskan saja dalam surat. Tidak usah malu menuliskan semua keinginan Anda. Toh dia suami Anda sendiri. Deskripsikan dengan detail, siapa tahu kata-kata sensual yang Anda tuliskan bisa membangkitkan gairahnya.
"Surat cinta dengan kalimat-kalimat 'nakal' yang disampaikan secara detail bisa membantu Anda dapatkan kepuasan seks yang diinginkan. Pintar-pintarlah memainkan kata, atau buat surat cinta seperti puisi. Pasangan Anda pun akan bersedia mewujudkan fantasi seks Anda," jelas konselor percintaan Dr. Medha Sharma.
Post a Comment