Sebuah perusahaan di Jerman membuat boneka khusus bagi perempuan untuk bisa berhubungan seksual tanpa harus melakukannya dengan pria asli. Layaknya manusia sungguhan, boneka pria itu memiliki detak jantung, bisa bernafas, bahkan bisa ejakulasi secara otomatis.
Sebelumnya, First Android (perusahaan pembuat boneka tersebut) pernah memproduksi boneka seks untuk kaum pria. Boneka perempuan yang diberi nama 'Andy' itu bisa melakukan apapun yang dilakukan seorang perempuan asli, kecuali berpikir karena tidak memiliki otak.
"Ia bisa benafas, melakukan seks dengan segala posisi, seks oral, dilengkapi area g-spot yang bisa merangsang suara orgasme dan masih banyak lagi," ujar Kristi Scott, wakil dari perusahaan tersebut seperti dikutip dari Lemondrop.
Kini, perusahaan itu mengeluarkan boneka seks terbarunya versi laki-lakinya yang ditujukan untuk memuaskan hasrat seks kaum perempuan. Boneka yang diberi nama 'Nax' itu memiliki postur tubuh yang besar dan atletis.
Namun boneka versi pria yang dikeluarkan First Android kali ini justru kurang laku di kalangan perempuan. Tak heran, mungkin karena bentuknya yang agak aneh. Dengan kepala bagian atas botak dan rambut panjang terkucir, wanita mana yang akan tertarik dengan penampilannya itu.
Meskipun demikian, boneka tersebut memiliki keahlian yang sama seperti pria asli, yaitu melakukan ereksi dan juga ejakulasi.
Munculnya boneka yang dapat menyalurkan hasrat seks kaum pria dan wanita itu sempat menimbulkan kontroversi. Beberapa kalangan tidak setuju dengan dikeluarkannya boneka itu namun beberapa lainnya justru memberi masukan agar boneka tersebut dibuat sedemikian rupa supaya bisa berbicara layaknya manusia sungguhan.
"Saya rasa dengan adanya boneka itu, pria-pria dan wanita jadi lebih banyak mengurung diri di kamar dan kurang bersosialisasi," ujar seorang warga Jerman yang kontra. Namun pendapat lainnya muncul dari kalangan pro yang menyebutkan bahwa boneka tersebut bisa jadi obat untuk pria-pria atau wanita yang kesepian.
"Boneka itu bisa menghilangkan rasa kesepian dan tentunya membuat seseorang lebih sehat karena hasrat seksual bisa dikeluarkan kapan saja tanpa harus mengajak orang yang sesungguhnya melakukan hal itu. Ini adalah kemajuan teknologi yang sangat bagus," ujar seorang pria yang pro dengan boneka tersebut.
Di tengah-tengah pro kontra munculnya seks 'Andy' dan 'Nax' itu, perusahaan First Androit justru kebanjiran permintaan. Menurut Scott, tiap bulannya ia harus menyediakan rata-rata 4 juta boneka. Menurutnya, boneka yang paling banyak dipesan adalah boneka perempuan 'Andy'.
Namun secanggih-canggihnya teknologi, melakukan seks dengan sebuah boneka atau robot pastinya tidak akan semenyenangkan dibanding melakukannya dengan manusia asli, bukan begitu?
Post a Comment