Apapun yang anda pikirkan setelah membaca posting ini, patut diakui benua hitam menyimpan banyak keunikan mulai tradisi sampai kulinernya. Saksikan saja dan kalau berminat, rasakan kelezatannya
-
Bushmeat
Secara singkat bushmeat dikenal sebagai daging misterius. Anda tidak akan pernah tahu apa yang berhasil mereka tangkap dan hidangkan ke depan Anda dengan label bushmeat mungkin buaya, mungkin ular, besok tikus, lusa monyet, minggu depan kucing liar, dan mungkin juga anjing liar, bisa Anda makan dengan lahap, tergantung ‘keberuntungan’ Anda. Negara yang sering tertimpa musibah kelaparan seperti Kenya, Pantai Gading dan Guinea, harus dapat hidup dengan cara seperti ini. Daging misterius tadi digoreng, dibakar atau direbus dan dibumbui selengkap mungkin dan kemudian disantap bersama. Menarik bukan? Anda tidak akan pernah tahu apa yang Anda makan! Mungkin itu tantangannya, dan kejutan!!
-
Darah Sapi
Suku Masai menyukai sekali makanan ini, dan seringkali dikonsumsi dengan cara dicampur susu, darah sapi dipercaya memperkuat manusia di kalangan suku Masai. Darah ini diambil dengan cara melubangi pembuluh darah utama sapi dengan panah, dan setelah darah cukup, lubang tadi ditutup, sehingga sapi tadi sembuh. Cara ini bisa diulang sebulan sekali tanpa menyebabkan sapi tadi terancam.
Darah beku dipisahkan, dan darah murni cair dicampur dengan susu dan diminum mentah. Di beberapa suku lain, darah ini dicampur dengan susu asam dan dimasak sampai kental, menyerupai scrambled egg.
-
Ulat Mopane
Mopane adalah sejenis ngengat yang hanya bisa ditemukan di Afrika Selatan. Ulat Mopane dianggap sebagai makanan unik yang nikmat. Ulat ini dikumpulkan di alam liar, dipencet dan diremas untuk membuang cairan yang ada di dalam ulat. Setelah dipencet tadi, ulat kemudian dikumpulkan untuk dikeringkan di bawah sinar matahari atau dengan proses pengasapan untuk menambah rasa.
Ulat kering ini kemudian dimakan mentah sebagai snack, atau direndam dulu dan kemudian dimasak dengan sayuran. Menurut mereka yang pernah memakan, rasanya tidak jauh berbeda dengan daun teh hijau.
-
Belalang Goreng
Mungkin ini adalah cara balas dendam orang di Afrika terhadap hama perusak tanaman ini (Kamu makan tanamanku, aku makan kamu), ya jika boleh diibaratkan seperti itu. Menurut orang Nigeria, rasanya gurih!
Di negara ini, jika ada tanaman diserbu belalang, tidak lama kemudian akan banyak orang mengunyah-ngunyah cemilan dari belalang. Tapi bukan berarti buat mereka ini adalah bencana kelaparan, karena bagi mereka belalang goreng lebih nikmat dari caviar. Cara memasaknya mudah, potong sayapnya, taburi bumbu, tumis sebentar, kemudian jemur sampai matang. Nyammm.. gurih!
-
Rayap
Serangga ini ternyata menarik sekali untuk ditangkap dan dikumpulkan. Di Uganda, rayap ditangkap dengan dentuman aneh pada alat musik dan hasilnya para rayap ini akan keluar dari sarang mereka. Di tempat lain, ujung sarang satu akan diberi perangkap, sementara ujung sarang lainnya ditutup, jadi para rayap akan berjalan sendiri masuk ke perangkap.
Selain cara menangkap yang unik, cara memasaknya juga unik, di Maragoli, rayap digoreng kering sampai lemaknya keluar dan kemudian dibumbui garam. Di Nigeria, rayap dibakar atau digoreng dengan minyak, dipanggang, atau digiling menjadi tepung.
-
Kepala Kambing
Kepala Kambing ini dihidangkan di banyak restoran kelas atas di Nigeria. Kepala tadi dibersihkan dari rambut yang menutupi kulit kepala dengan cara dicukur dan kemudian dibakar. Setelah bersih, kepala ini dipotong-potong dengan kapak dan direbus dengan bumbu bawang putih, tomat, jahe, cabe, dengan berbagai bumbu lain.
Bagian yang paling nikmat menurut cerita adalah otak, lidah, kuping dan mata. Mata kambing biasanya diberikan kepada tamu kehormatan. Jadi jika Anda beruntung (atau sial ya?) Anda akan mendapat sepotong mata kambing di piring Anda!
-
Larva Weevil
Weevil adalah sejenis kumbang Afrika yang banyak ditemui di Benua Hitam ini. Di negara seperti Nigeria, larva kumbang ini disebut sagoo grubs. Panjang larva ini bisa mencapai 10 cm dengan lebar 3 cm, dengan kandungan lemak yang sangat tinggi.
Penduduk lokal Nigeria akan mengatakan bahwa larva ini adalah larva paling nikmat yang akan Anda rasakan. Pastikan bahwa larva ini diambil dari pohon sagu, kemudian disiapkan dengan cara dibelah, dicuci dan digoreng untuk kenikmatan sempurna. Mau (atau lebih tepatnya, berani) coba? O yah, tantangan berikutnya: makan mentah dan hidup-hidup. Orang Nigeria, ternyata doyan sekali makan makanan ini dalam kondisi hidup-hidup.
Post a Comment