JULIA Gnuse memang ”gila”. Sebanyak 95 persen tubuhnya ditato. Karena itu, wanita yang terlihat warna-warni walau sedang tanpa busana tersebut meraih penghargaan dari Guinness World Record. Awalnya maksud hati ingin menutupi kulit yang buruk karena penyakit kulit, akhirnya berujung ganjaran berupa catatan Guinness World Record.
Mulanya Julia mentato kulit dikakinya. Alasannya saat itu kulit dikakinya itu mengalami porphyria atau sensitif melepuh jika terkena sinar matahari. Dari kaki, Julia lalu mengalihkan perhatiannya ke perutnya, lengan dan belakang dan tak lama kecanduan seni gambar tubuh ini.
Dalam sebuah wawancara, Julia mengatakan meskipun tubunya ditutupi tinta namun dengan itu kulitnya menjadi tidak sensitif lagi. Ia pun bisa merasakan sinar matahari. “Aku punya teman seorang ahli bedah plastik, yang menyarankan tato kulitku untuk mengatasi penyakitku. Rupanya berhasil. Jadi aku punya ide tato warna-warni, lalu aku ketagihan. Aku kecanduan,” katanya
Julia mengatakan sebenarnya ada obat yang tersedia untuk kondisinya, tetapi jika terlalu sering mengkonsumsi obat itu bisa membuat ia menjadi buta.
Miss Gnuse, yang meluncurkan tato di sebuah BookExpo di New York kemarin, mengatakan, setiap satu dari desain-nya telah dibuat oleh seniman tato yang sama. Kini dia bak kanvas hidup dari Art Godoy, satu-satunya pembuat tato yang melukis tubuhnya. Gnuse yang tak pernah disebutkan usianya itu pun tampil penuh gambar. Tak heran, dia pun dijuluki The Illustrated Lady. Pada tubuhnya ada gambar suasana angkasa, hutan, kolam, aneka motif kartun, wajah personel The Beatles, sampai grup KISS serta berbagai gambar kartun.

Post a Comment