Blog Archive

Air Terjun Darah di Antartika

Sunday, August 22, 20100 comments

Ini merupakan salah satu fenomena alam yang langka terjadi. Sebuah sumber air yang mengalir ke air terjun bida terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus dengan lambat. Hal aneh ini terjadi di  sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembahMc Murdo wilayah kutub selatan. Aliran darah pada air terjun ini ditemukan oleh seorang geolog yang menemukan air terjun beku tahun 1911. Dan dia menemukan hal aneh pada air terjun ini, karena warna merah yang mengalir bukan dari ganggang merah, namun lebih dari yang mereka duga.
Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser bernama Taylor ini terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba - mikroba  kuno. Dan mereka terisolasi dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, kemudian mikroba ini berkembang secara independen dan hidup tanpa cahaya, panas dan bahkan oksigen juga. Disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi, hal inilah yang menyebabkan warna yang merah pada airnya layaknya zat besi dalam darah.

Sedangkan air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser Taylor  yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar ke permukaan. Yang membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem disekitarnya. Para ilmuwanpun akhirnya pun berkesimpulan hal tersebut bisa terjadi juga di planet - planet lain seperti Mars dan Yupiter. Yang mana kedua planet itu masih terus diteliti sampai sekarang. Air terjun darah ini merupakan suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari fenomena alam ini.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Reasonizer - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger