Blog Archive

Bocah di China berjari tangan 15 dan jari kaki 16

Thursday, August 12, 20100 comments

Selama enam tahun, Li Jinpeng, 6, mengalami kondisi fisik yang berbeda dengan anak-anak seusianya. Bocah laki-laki asal Provinsi Heilongjiang, China, ini terlahir dengan 15 jari tangan dan 16 jari kaki.

Ya, Jinpen
g menderita kelainan fisik yang disebut polydactyly. Kondisi ini mengakibatkan jumlah jari tangan dan kakinya menjadi lebih banyak. Sebagian besar penderita polydactyly biasanya mengalami penambahan satu jari kecil di salah satu sisi tangannya.

Sementara pada kondisi Jinpeng, ia mengalami central polydactyly, di mana jari tengah tangan dan jari tengah kakinya mengalami duplikasi, sehingga ia memiliki tujuh jari di tangan kiri dan delapan jari di tangan kanan. Sedangkan kaki kiri dan kanannya masing-masing memiliki delapan jari.

Toh, kini Jinpeng bisa tertawa bahagia. Pasalnya, ia berhasil menjalani operasi pengambilan “jemari tambahannya” di tangan dan kaki, Selasa (23/3) waktu setempat.
Tim dokter dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran China Shenjing di Shenyang, Provinsi Liaoning, berhasil mengangkat jari tambahan di kaki dan tangannya dalam operasi selama lima jam.
Orangtua Jinpeng, yang bekerja di Yingkou, Provinsi Liaoning China, mengatakan, sebelumnya tak ada satu pun dari keluarga mereka yang memiliki masalah seperti anak mereka.

“Kami benar-benar kaget ketika ia lahir dengan kondisi jari tangan dan kaki yang banyak. Saya terus menangis setelah melahirkan,” ujar Liu Lichun, ibunya.

Lichun mengaku malu membawa putranya keluar rumah. Pasalnya, semua orang akan melihatnya dengan aneh dan membuat komentar yang menyakitkan atas kondisinya.
Lichun dan suaminya membawa Jinpeng ke beberapa dokter. Dan, mereka menyarankannya untuk menunggu hingga putranya tumbuh lebih besar sebelum melakukan operasi.

Kini setelah operasi berlangsung, pasangan ini tak sabar membawa Jinpeng kembali ke sekolah.
“Kami tidak memperbolehkannya sekolah karena tidak ingin ia dipermalukan dan merasa kecewa dengan kondisinya,” tambah Li.

Beragam Faktor

Tian Lijie, Direktur Bedah Mikro Rumah Sakit Shengjing, mengungkapkan, operasi berlangsung selama lima jam mulai pukul 10.00 hingga 15.20. Menurut Lijie, operasi berjalan sukses dan kini Jinpeng memiliki 10 jari tangan dan 10 jari kaki.

“Fungsi jarinya tidak akan terpengaruh dan ia akan bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya,” ujar Lijie, yang juga ketua tim dokter operasi.

Dituturkan Lijie, butuh beberapa jam untuk memotong jemari tangan dan kaki Jinpeng yang tidak diperlukan. Jinpeng sendiri telah berhasil melalui fase kritisnya dan kini berada dalam kondisi stabil.

“Penampilannya akan berubah dalam waktu tiga hari dan ia bisa kembali pulang ke rumah satu minggu lagi,” imbuh Lijie.

Dalam National Institutes of Health dijelaskan, polydactyly merupakan kondisi di mana seseorang memiliki lebih dari lima jari di masing-masing tangan dan kakinya. Memilik jari lebih banyak bisa terjadi dengan sendirinya, tanpa adanya gejala ataupun penyakit yang menyertainya.

Polydactyly bisa diturunkan dalam keluarga. Di mana satu gen bisa menyebabkan berbagai macam variasi. Kondisi ini paling banyak dialami keturunan Afrika Amerika, yang bisa memiliki jari keenam. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini tidak disebabkan penyakit genetis.

Sebelum operasi, Jinpeng diyakini sebagai pemegang rekor dunia pemilik jemari tangan dan kaki terbanyak. Dan kini setelah operasi, rekor tersebut dipegang dua orang asal India, yakni Pranamya Menaria dan Devendra Harne, yang masing-masing memiliki 12 jari tangan dan 13 jari kaki.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Reasonizer - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger