JAKARTA, KOMPAS.com — Pemain film Lukman Sardi kembali menunjukkan kebolehannya dalam berperan. Kali ini Lukman ditantang sutradara Aris Nugraha untuk berperan sebagai Udin dalam tayangan komedi situasi berseri (sitcom) Udin Bui.
Lukman dituntut oleh Aris untuk membawakan cerita seorang narapidana yang baru saja dibebaskan dari tahanan akibat mencuri ayam demi anaknya yang berulang tahun. Aris merasa Lukman tepat memerankan karakter Udin. "Kalau saya lihat, maaf, muka Lukman itu muka susah. Kalau bicara casting, Lukman itu cocok di set jemuran, rumah kumuh, mukanya cocok," kata Aris dalam jumpa pers serial Udin Bui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2010).
Sementara itu, Lukman mengaku tak berkeberatan dengan ucapan sang sutradara. "Biar muka jemuran, tapi bawa berkah," ujarnya dengan tawa.
Meski begitu, Lukman merasa tertantang dengan peran terbarunya yang bisa ditonton mulai 13 Desember 2010, pukul 19.30 WIB di layar MNCTV. "Sebenarnya (selama ini) saya enggak membatasi hanya di film. Kebetulan, belum ada waktu yang tepat," kata Lukman soal berakting untuk seri TV. "Ini menarik karena ini bukan sitcom biasa. Ini lebih ke komedi satir yang tidak hanya menertawakan orang, tetapi juga mengajak berpikir," lanjutnya.
Bagi Lukman, tak sekadar "muka jemuran" yang menjadi modalnya untuk bermain dalam tayangan komedi situasi berseri itu. "Dari dulu gue selalu bilang, main komedi itu susah. Lebih gampang bikin orang nangis daripada bikin orang tertawa," tekannya.
Bersama Tora Sudiro (Boing), Eza Yayang (Bedul), dan Slamet (Tatang), Lukman optimistis bahwa Udin Bui akan mendapat rating tinggi. "Gue tetap optimistis. Ada sesuatu di sini. Gue menyebutnya sebagai pelajaran baru, gimana lo mengenal seri TV, kayak gitu produksi di dalam pertelevisian," ujarnya.
Post a Comment